Monday 30 December 2013

Senasib episode 4

    Selamat pagi semua. Selamat hari natal juga, tuhan memberkati kita semua. amien. Selamat menikmati libur panjang juga di akhir tahun. Nggak kerasa ya,sampai juga kita di penghujung tahun 2013, tanggal 31 di bulan 12. Tanggal yang membawa aura kesenangan tersendiri bagi kita penganut kalender masehi. Siap-siap aja selama seminggu kedepan kuping kita diberisiki sama suara terompet plus suara petasan oleh orang-orang yang antusias banget. Entah antusias sama datangnya tahun yang baru atau antusias membuat keributan di dalam kampung.
    Dari kemarin saya sudah nge-post berbagai cerita tentang new years eve's mates saya. Keroco-keroco yang menemani 2 kali malam tahun baruan saya. Maklum jomblonya kelamaan, jadi jarang punya kisah romantis. Tapi bukan berarti menghabiskan malam tahun baru bareng teman-teman itu nggak asyik loh. Walau tentunya nggak ada new year kiss nya, bisa dikatakan tahun baruan sama temen-temen itu lebih asyik daripada tahun baruan sama pacar. Sebenernya saya mencoba menghibur diri sih ini.
    Yang pertama yaitu lebih bebas. Bebas nya ya kita nggak perlu bermanis-manis di depan pacar. Bisa cerita apa aja yang kita mau tanpa perlu jaim. Bisa becanda plus ketawa ngakak sampai perut kejang sekalipun tanpa perlu malu dikira kampungan di depan orang-orang. Dan bagi cewek nggak perlu tuh jaim di depan cowoknya dengan makan sesedikit mungkin, make high heels atau dress yang sedikit butuh perjuangan supaya tampil menarik. Pokoknya intinya bebas lah. Walau tetep nggak ada yang ngasih new years kisses.
     Terus yang lebih asyiknya lagi nih kita bisa hemat. Yakinlah kalo tahun baruan sama teman-teman, mereka akan lebih mengerti isi dompet kamu. Mau kemana aja pasti akan menyesuaikan dengan yang keuangannya paling buruk. Atau nggak, kalo ternyata kamu yang keuangannya paling buruk, kamu bisa berhutang dengan sangat mudah pada mereka. Asal jangan lupa dibalikin duitnya. Kan judulnya pinjem bukan sodaqoh.
      Bandingin aja kalo kamu tahun baruan sama pacar. Mau makan, mau nongkrong, mau ke hotel, mau clubbing, kamu yang bayar semua. Sebiaya-biaya parkirnya kamu juga yang bayar. Enak tuh jadi si cewek, tinggal dandan sekece mungkin terus duduk manis deh di mobil atau di motor. Nurut aja mau dibawa kemana. Tapi entah juga kalo cowoknya tukang morotin tapi si cewek nggak sadar. Lagi musim loh. Sama siap-siap kali ya ngasih new years kisses ke pacarnya. Atau lebih. Maksudnya kelebih banyak orang. Eh kok jadi murahan ya. Hahaha, becanda sist.
     Dan yang terakhir adalah lebih aman. Aman dari mana? aman dari segalanya. Sederhananya aja, kalo orang tua nanya mau tahun baruan kemana. Kamu jawab sama temen-temen. Pasti akan menghemat banyak pertanyaan yang biasanya dilontarkan sama ortu. Beda nih kalo kamu jawabnya mau tahun baruan sama pacar. Pasti deh banyak pertanyaan, baik pertanyaan dengan sistem pilihan ganda maupun uraian dilanjutkan dengan nasihat, anjuran, tausiah, puisi dan prosa. Pokoknya lebih ribet diterima sama telinga muda kita lah.
     Nah maka dari itu saya lebih memilih tahun baruan sama temen-temen daripada sama pacar. Alasannya selain lebih asyik kalo sama temen-temen, ya karena saya selama 2 tahun ini nggak punya pacar. Kayaknya itu faktor terbesarnya deh. Tapi saya pernah juga tahun baruan sama pacar saya. Suerr!! Walau seumur hidup cuma sekali sih. Yang penting pernah lah ya, daripada kayak temen saya, nggak pernah sama sekali tahun baruan sama pacarnya.
     Masih berkutat ke anggota setia tahun baruan tanpa pacar sih. Temen lama saya dari SMA. Sering jadi bulan-bulanan kami karena tubuhnya yang ringan dan tidak memiliki kemauan sedikitpun untuk membalas. Jangankan membalas, sekedar ngatain aja nggak. Pokoknya dia orangnya nerimonan. Pasrah. Mungkin kalo dia dipasung juga bakalannya nurut-nurut aja. Nah saking nurutnya temen saya ini sampe dia itu nggak pernah tahun baruan sama pacarnya. Jangankan sama pacar, sama temen-temennya aja maksimal jam 9 sudah disuruh pulang. Mau tahun baruan gimana kalo belum tahun baru aja udah disuruh pulang.
     Waktu tahun baru 2012 yang lalu dia merasa sangat terharu. Karena itu adalah awal diperbolehkannya dia untuk menghabiskan malam tahun baru diluar rumah. Walaupun dengan catatan tidak boleh menginap dan jam berapapun selesai acara harus pulang malam itu juga. Memang sih dia anak cewek tapi ya kita sebagai teman-temannya mana ada yang doyan sama dia. Namanya juga temen. Mungkin kalo dia berbentuk serundeng daging baru deh kita doyan.
     Dia salah satu temen deket saya juga sih. Walau dia tampak kecil dan tak berdaya tapi dia punya beberapa mantan. Kisah cintanya ruwet kayak benang kasur. Setau saya sih dia paling tergila-gila sama sesosok abang-abang yang jauh lebih dewasa daripada kami semua namun bisa bertingkah seperti orang seusia kami. Suka bermain dan belajar, kayak bobo gitu deh.
     Temen saya ini setia nungguin si abang-abang tadi dari waktu si abang ini punya pacar sampe putus. Entah jenis jenglot apa yang dipake sama temen saya, sampai si abang yang pernah jadi penyiar radio itu jatuh ke pangkuannya. Namun namanya juga hidup, ada pro dan kontra. Dan orang tua temen saya adalah manusia-manusia yang kontra dengan hubungan anaknya dengan si abang ini yang belum mapan menurut mereka. Inilah dilema memiliki orang tua. Kadang saya pengen seperti sun gokong yang lahir dari batu atau Vicky prasetyo yang orang tuanya mau an asal bisa nongol di tv. Tapi sejak kapan saya bisa memilih hidup. Memilih pacar aja saya kesusahan. Duh.
     Mungkin banyak hal-hal buruk yang terjadi pada kita di tahun 2013 ini. Salah satunya makin banyaknya settingan pertistiwa di infotaiment yang bertujuan mendongkrak popularitas. Terus peristiwa meletusnya gunung sinabung yang sampai saat ini kondisinya belum stabil. Termasuk juga naiknya nilai tukar dollar amerika terhadap rupiah yang membuat harga barang-barang impor jadi mahal, kecuali blackberry yang nampaknya kalah saing sama smartphone android dan produk apple semenjak dijualnya aplikasi bbm.
     Pokoknya apapun yang terjadi diluar sana saya harap tidak mengganggu kesehatan kita, kesehatan orang tua kita, dan kesehatan orang-orang di sekitar kita. Walau saya juga tidak kunjung diberi jodoh di tahun ini harapan saya semoga saya bisa selalu makan nasi 3 kali sehari, atau 2 kali sehari kalo lagi puasa, atau minimal sehari sekali kalo uang makan habis buat beli pakaian atau sepatu. Dan walau Rhoma irama mau nyalon presiden di 2014 semoga HP saya mendapatkan pulsa yang cukup untuk langganan. Yang paling penting semoga ditahun kuda besok saya bisa berpergian dalam rangka bekerja sambil jalan-jalan. Amien.
     Intinya, apapun yang terjadi diluar sana nggak ganggu dapur kita aja. Sama satu lagi, nggak ngerusak taneman. Oke sekian dulu post terakhir saya di tahun ini. Inshaallah saya akan kembali dengan post baru di bulan januari besok. Wasalamuallaikum warohmatullahi wabarokatuh. Tabe' mace' pace'. Mari ki di'. Happy New Year. Tototoeeet!! Tototoeeeeet!!!
   

No comments:

Post a Comment