Thursday 13 June 2013

Recycle Bin

selamat malam semua, dan selamat berngapain aja buat kalian semua. yang mau makan, ya selamat makan. yang mau minum ya selamat minum, yang mau tidur ya selamat tidur, yang mau jalan ya selamat jalan. jangan kembali lagi. yah maklumlah, nasib jadi bujangan tanpa cinta ya begini,semua aja di selamatin, saking nggak ada orang yang bisa diselamatin.
minggu lalu saya habis melaksanakan tugas di lawang sewu. bukan sebagai juru kunci lebih-lebih juru parkir, melainkan panitia pameran furniture. biasalah ya anak EO alias event organizer. saya masih berkecimpung di dunia per EO an, baru juga kerja disono, masa uda mau cabut. yah walaupun sebenernya agak nggak betah juga tapi ya dibetah-betahin lah. lagian kerjaan buat acara kan uda makanan sehari-hari dari SMP. sampe ulangtahun wali kelas aja di acara in. emang saya ini terlahir untuk kerjadi EO.
selama 4 hari di lawang sewu semarang tidak ada pengalaman mistis yang saya rasakan. jadi cukup salah bagi kalian yang masih menganggap lawang sewu itu gudangnya hantu. yah emang sih makhluk begituan nya masih ada, tapi suer nggak ganggu. kecuali emang situnya aja yang pengen di ganggu.
kalo dipameran ini rekan saya ada banyak sekali, pokoknya hingga mencapai tak terhingga kayaknya. dan pastinya nggak pake acara kehilangan tas segala ya. nah karena tenaga yang lumayan banyak akhirnya kami masih sempat mengundang pacar masing-masing untuk mengawasi kinerja kami di lapangan. eeh maaf kami kecuali saya. yah teman-teman saya itu maksudnya. tepat ketika malam penutupan mereka mengundang pacar mereka masing-masing. dan dari mereka semua kayaknya hanya saya seorang yang tidak bertuan. udah di penuhi jaring laba-laba, tidak tersentuh, dan dilapisi debu 1 kuintal.
ya menurut bos saya waktu ngeramal saya, saya itu tipikal orang yang cepat suka pada lawan jenis, tapi jika dia tidak merespon, saya tipikal orang yang malas untuk melanjutkan proses pendekatan tersebut, walaupun ada kemungkinan dia juga bisa suka sama saya. riweh kan? saya aja bingung. pokoknya intinya saya bukan orang yang laten atau ulet sama orang yang disuka.
kalo mau bahas soal kasmaran, cinta, patah hati, bisa dibilang saya expert nya. bukan karena saya pernah mengalami semua itu, atau jago dalam hal cinta-cinta an (lihat aja status saya sekarang). tapi karena saya adalah tempat sampah dari berbagai hati manusia. curahan hati yang dilontarkan pada saya tidak hanya satu dua biji, melainkan ada ratusan. dari cerita cinta bertepuk sebelah tangan, cerita cinta yang mengalami kebosanan dengan pasangan, cerita cinta yang menikung atau selingkuh, sampai cerita cinta dengan sesama jenis pernah saya dengarkan semua. yah kalo istilah komputer saya itu recycle bin lah ya. gambarnya tempat sampah putih trus ada ijo-ijonya. untung nggak dilalerin juga tu tempat sampah.
kalo ditanya mengapa saya mau jadi tempat curhat berbagai makhluk, saya lebih menanyakan mengapa mereka memilih saya untuk jadi teman curhat mereka. sampai-sampai teman chat saya yang dari korea lebih memilih curhat pada saya daripada sama kembarannya (entah dia punya kembaran beneran apa nggak). mungkin loh ya gara-gara saya orangnya enak dipandang, suara saya enak didengarkan, atau mungkin itu adalah modus mereka untuk lebih dekat dengan saya (apa kabar yang cerita suka sama sesama jenis). yah pokoknya hanya mereka dan tuhan yang tahulah kenapa sebabnya.
kalo saya pribadi sih bukan suatu masalah untuk mendengarkan curhatan mereka. bahkan ada prestasi tersendiri kalo si pencurhat melakukan apa yang saya sarankan dan kemudian berakhir dengan bahagia. dan agak bete kalo lihat si pencurhat sukanya curhat mulu tanpa menghiraukan saran-saran yang udah saya kasih. emang saya tembok apa yang nggak bisa ngomong.
dari semua curhatan yang pernah saya denger paling oke dan berkesan itu curhatan dari temen deketnya kakak perempuan saya. nah, waktu itu saya dan temennya kakak saya itu dalam sebuah perjalanan pulang dari jawa timur. kami duduk sebelahan di dalam bis malam. yah, alih-alih tidur di dalam bis kami malah asyik mengobrol mengenai kisah cinta kami masing-masing. waktu itu saya sok punya kisah cinta aja, walaupun aslinya nggak punya, biar ada bahan obrolan lah ya.
temen kakak saya itu perempuan, dan untuk ukuran wanita dia lumayan lah ya. nah, awalnya dia cerita tentang pacarnya waktu itu yang masih kuliah di jogja. padahal temen kakak saya itu uda hampir kepala 3 dan sudah berkarier sendiri. jadi si cowoknya itu lebih muda daripada temen kakak saya itu. setelah menceritakan tentang pacarnya ia kembali ke masa lalu. flashback kisahnya ke kisah cintanya yang terdahulu bersama seorang pelaut.
anehnya temen kakak saya ini terlihat lebih antusias dan semangat ketika berbicara tentang mantannya yang seorang pelaut itu. kisah cinta mereka terhenti ketika si pelaut itu menemukan tambatan hatinya yang lain. seorang mahasiswi ilmu bidan yang katanya matrenya setengah mati suri. yah namanya juga saingan ya, temen kakak saya itu nyebutin dah itu kejelekan si calon bidan dari A sampai balik ke A lagi. tapi pada dasarnya keluarga besar si pelaut lebih mendukung si pelaut sama temen kakak saya ini.
yah pasalnya temen kakak saya ini udah tahu si pelaut dari jamannya mereka masih SMP. tahu nggak, mereka itu ketemu gara-gara surat-suratan alay gitu. yah alamatnya tahu nya juga dari tabloid MOP yang dibagikan gratis ke sekolah-sekolah.
yah jadi kalo dihitung waktu ya lama juga mereka merajut jalinan asmara. jadi mau gimana pun temen kakak saya itu nyari pengganti si pelaut ya mana mungkin bisa. apalagi ternyata sekarang punya title pelaut, prospek banget kan tuh buat masa depan. ya jadi itu, mereka akhirnya berpisah dan berkakhir bukan di januari.
tapi berita gembiranya bukan pada saat kami berpisah dari bis malam itu, melainkan selang beberapa bulan kemudian. temen kakak saya itu mengirim undangan pernikahannya. dan tebak dengan siapa? yak benar dengan si pelaut. saya juga tidak tahu cara apa yang ia lakukan tapi setidaknya mereka bisa bersama lah ya. yah pernikahan itu usut punya usut adalah permintaan terakhir dari almarhum ayah si pelaut. dan beliau berpesan untuk menikah dengan temen kakak saya itu. entahlah itu cerita benerannya atau cuma kabar burung.
saat ini mereka tentu saja masih bersama dan dikarunai seorang putri cantik. yah semoga kisah ini tidak berakhir dengan kesedihan nantinya. biasalah kayak sinetron, harusnya uda habis tapi gara-gara rating masih tinggi akhirnya diperpanjang lagi. dikasih permasalahan, ditambahi tokoh jahatnya, gitu-gitu deh.
yah ada baiknya juga sih ya jadi recycle bin, jadi tahu nih permasalahan orang-orang di sekitar kita dan yang paling penting bisa belajar dari pengalaman orang lain itu. cheers!!!

No comments:

Post a Comment